Profesionalisme Oknum Wartawan Jufry Dipertanyakan, Masih Beritakan Lokasi Sabung Ayam yang Sudah Tutup

berita hoax
Ilustrasi berita hoax. (Foto Lidik.co.id)

MANADO, Lidik – Pemberitaan salah satu media online terkait lokasi sabung ayam di lokasi Kayuwatu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, tidak profesional.

Pasalnya, lokasi sabung ayam yang diduga diberitakan oleh salah satu oknum wartawan berinisial JM alias Jufry sudah lama tutup.

Hal ini menjadi tanda tanya profesionalisme sebagai profesi jurnalis dengan menyebarkan berita yang tidak akurat atau berita bohong (berita hoax).

Menurut mantan Pala yang diberitakan bernama Pala Ating mengatakan, oknum wartawan ini sudah melakukan pencemaran nama baik.

“Sudah lama tidak ada kegiatan di lokasi saya, karena sudah tutup. Tapi kenapa diberitakan seperti itu dan foto yang disertakan dalam berita itu foto lama,” kata Ating, Rabu (13/03/2024).

Lanjut Ating, datang lihat langsung kalau memang seorang wartawan, jangan hanya mendapat informasi yang hanya setengah-setengah lalu memberitakan hal yang tidak benar.

“Saya banyak kenal dengan wartawan-wartawan, tapi bukan seperti wartawan yang memberitakan berita hoax seperti ini. Untuk itu saya minta wartawan yang memberitakan tentang saya harusnya konfirmasi dahulu sebelum memberitakan,” tutupnya.

Ada pula dalam berita yang menyebutkan pengusaha inisial AM alias Ady terkejut dengan menyeret namanya dalam pemberitaan lokasi sabung ayam tersebut.

Menurut Ady, berita yang diberitakan oleh salah satu media online itu hanya memuat berita hoax. Apalagi tidak melakukan konfirmasi kepihaknya.

“Saya sangat kecewa dengan nama wartawan Jufry ini, dia memberitakan tidak akurat alias berita hoax. Ini harus ditindak, pula menyebutkan ada oknum anggota TNI-AD yang melindungi lokasi sabung ayam di Kayuwatu,” kata Ady seraya menambahkan, oknum wartawan itu harus dimintai keterangan yang jelas akan pemberitaan ini.

“Saya minta aparat penegak hukum (APH) harus minta keterangan kepada wartawan nama Jufry ini, dia sudah melakukan pencemaran nama baik, dia sudah memberitakan nama saya, padahal saya tidak tahu apa-apa terkait masalah ini,” tutup Ady.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *